Selasa, 11 Mei 2010

Parah, nenek kawin dengan cucunya sendiri

Seorang nenek yang berusia 72 tahun, melakukan hubungan seksual sedarah atau inses dengan cucunya sendiri di Amerika Serikat (AS). Pasangan nenek-cucu tersebut bahkan berencana untuk memiliki bayi.


Pearl Carter dari Indiana, AS mengejutkan keluarga serta temannya usai menjalani hubungan aneh dengan cucunya yang masih berusia 26 tahun, Phil Bailey. Hubungan kedua pasangan beda usia tersebut sepertinya amat serius. Terbukti dengan rencana mereka untuk segera memiliki bayi.

Pearl bahkan menggunakan uang pensiun sebesar USD54 ribu atau sekira Rp486 juta (Rp9,010 per dolar) guna membayar seorang wanita untuk dijadikan ibu pengganti agar bisa melahirkan bayi dari cucunya Phil.

Ditanya mengenai cibiran banyak orang tentang hubungan insesnya sang cucu, Pearl mengaku tidak peduli dengan orang lain. "Saya tidak tertarik dengan pendapat orang lain. Saya jatuh cinta kepada Phil begitu pula dia," ungkap Pearl Carter seperti dikutip The Sun, Minggu (2/5/2010).

Nenek berusia 72 tahun itu bahkan mengaku, jika dari awal dirinya menyadari hubungannya dengan Phil lebih dari sebuah hubungan nenek dengan cucunya. Pearl merasa jika untuk pertama kalinya dalam hidupnya ia kembali merasa gairah seksualnya hidup kembali.

Perasaan senada juga diungkapkan oleh Phil terhadap neneknya. "Saya mencintainya sepenuh hati. Perempuan yang lebih dewasa memang selalu menarik perhatianku dan Pearl menurut saya memang sangat menarik. Kini saya akan segera menjadi ayah dan saya tidak sabar menunggunya," komentar cucu Pearl Carter, Phil Bailey.

"Orang-orang memang sering menertawai dan menghina kami, saat kami berkencan dan berciuman. Tapi cibiran itu tidak kami indahkan," imbuh Phil.

Phil merupakan putra dari anak perempuan Pearl yang bernama Lynette Bailey. Ibu Phil diajukan oleh Pearl saat dirinya berusia 18 tahun. Saat Lyenette Bailey meninggal di tahun 2006, Phill melacak neneknya yang 46 tahun lebih tua. Sejak pertemuan pertama keduanya memulai hubungan yang aneh ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post